Selain dikenal sebagai aktor, Mat Solar juga terjun ke dunia politik Indonesia. Ia pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Golkar pada tahun 2004 hingga 2009. Partai Golkar sendiri adalah salah satu partai politik terbesar di Indonesia.
Tentang agama yang dianut oleh Mat Solar tidak banyak informasi yang dapat diketahui secara pasti. Namun, dalam berbagai wawancara dan penampilannya di media massa, ia jarang membicarakan mengenai agama yang dianutnya secara terbuka.
Karier Mat Solar di dunia hiburan dimulai sejak tahun 1970-an. Ia telah membintangi banyak film layar lebar dan sinetron populer. Beberapa film yang pernah dibintanginya antara lain “Si Doel Anak Sekolahan”, “Tjoet Nja’ Dhien”, dan “Pengantin Remaja”. Selain itu, ia juga aktif dalam pentas teater.
Selain berkarier sebagai aktor, Mat Solar juga pernah mencoba meniti karier sebagai penyanyi dangdut pada tahun 1970-an hingga 1980-an. Ia merilis beberapa album dangdut yang cukup sukses di pasaran.
Namun, karier Mat Solar sempat mengalami pasang surut setelah dirinya terlibat dalam kasus narkoba pada tahun 2011. Ia ditangkap oleh pihak kepolisian karena memiliki dan mengonsumsi narkoba. Setelah menjalani rehabilitasi, Mat Solar kembali bangkit dan melanjutkan kariernya di dunia hiburan.
Sebagai seorang tokoh publik, Mat Solar juga kerap terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. Ia sering mengunjungi panti asuhan dan memberikan bantuan kepada anak-anak yang membutuhkan.
Meskipun telah berusia lanjut, Mat Solar masih aktif di dunia hiburan Indonesia hingga saat ini. Ia tetap menjadi salah satu tokoh yang dihormati oleh para penggemar film Indonesia.
Itulah sekelumit informasi mengenai profil dan biodata Mat Solar, tokoh senior di dunia hiburan Indonesia. Dengan segala prestasinya sebagai aktor dan politikus, ia tetap menjadi sosok yang patut dikenang dalam sejarah perfilman Indonesia.