Sejak kecil, Ahmad Sukarno telah menunjukkan ketertarikannya pada dunia politik dan nasionalisme. Ia aktif dalam gerakan-gerakan pergerakan nasional seperti Jong Java dan Jong Sumatranen Bond. Pada tahun 1927, ia mendirikan Perserikatan Nasional Indonesia (PNI), organisasi politik pertama di Indonesia yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.
Pendidikan menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan Bung Karno. Setelah menamatkan sekolah dasar di Mojokerto dan Bojonegoro, ia melanjutkan studinya di Sekolah Menengah Pertama HBS (Hogere Burgerschool) di Surabaya. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan tingginya ke NIAS (Nederlands Indische Artsen School) di Batavia dan masuk Jurusan Kedokteran pada tahun 1927.
Selain sebagai seorang politisi dan pemimpin revolusi, Ahmad Sukarno juga memiliki minat dalam bidang sastra. Ia sering menulis puisi dan artikel yang mencerminkan semangat nasionalismenya. Salah satu karyanya yang terkenal adalah “Indonesia Menggugat,” yang menceritakan tentang kondisi rakyat Indonesia pada masa penjajahan Belanda.
Agama merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan Ahmad Sukarno. Beliau merupakan seorang Muslim yang taat. Ia menjalankan ibadah-ibadah wajib seperti shalat lima waktu dan puasa pada bulan Ramadhan. Selain itu, beliau juga mendorong persatuan dan toleransi antara umat beragama di Indonesia.
Pada tahun 1945, Ahmad Sukarno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda dan menjadi presiden pertamanya. Ia mengabdikan dirinya dalam membangun negara yang baru merdeka ini dengan semangat kepemimpinannya yang kuat.
Namun, perjalanan kepemimpinan Bung Karno tidak selalu mulus. Pada tahun 1966, ia digulingkan oleh rezim Orde Baru di bawah pimpinan Jenderal Soeharto. Ahmad Sukarno diminta untuk pensiun dari dunia politik dan tinggal di Jakarta hingga akhir hayatnya pada tanggal 21 Juni 1970.
Biodata Ahmad Sukarno London dan agamanya mencerminkan sisi penting kehidupannya sebagai seorang tokoh nasionalis Indonesia yang berjuang untuk kemerdekaan bangsanya. Kepemimpinannya dan dedikasinya telah menginspirasi banyak generasi Indonesia hingga saat ini.