Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal dengan nama Ahok adalah seorang politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Lahir pada tanggal 29 Juni 1966 di Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Ahok merupakan anak keturunan Tionghoa.
Ahok merupakan lulusan dari Fakultas Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional (ITN) dan kemudian melanjutkan pendidikan S-2 di Universitas Prasetiya Mulya. Sebelum terjun ke dunia politik, Ahok bekerja sebagai pengusaha di bidang perkebunan kelapa sawit dan perikanan.
Pada tahun 2005, Ahok memulai karir politiknya dengan menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia terus mengembangkan karir politiknya hingga terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012 menemani Joko Widodo yang saat itu menjabat sebagai Gubernur.
Namun, setelah Joko Widodo terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia pada tahun 2014, jabatan Gubernur DKI Jakarta kosong. Ahok pun kemudian dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo pada tanggal 19 November 2014. Ia adalah gubernur keturunan Tionghoa pertama di Jakarta.
Selama menjabat sebagai gubernur, Ahok dikenal dengan berbagai program inovatifnya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta. Salah satu program yang paling terkenal adalah pengembangan TransJakarta, sistem transportasi massal yang efisien dan nyaman.
Namun, karir politik Ahok tidak berjalan mulus. Pada tahun 2017, ia terlibat dalam kasus penodaan agama yang cukup kontroversial. Pernyataan Ahok dalam kampanye Pilgub DKI Jakarta tentang Surah Al-Maidah ayat 51 dianggap menistakan agama Islam oleh sejumlah pihak. Akibatnya, Ahok diadili dan divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Setelah menjalani hukuman penjara selama beberapa bulan, Ahok keluar dengan status bebas bersyarat pada Januari 2019. Setelah itu, ia memilih untuk meninggalkan dunia politik dan fokus pada kegiatan bisnisnya.
Terkait agamanya, Ahok lahir dan dibesarkan dalam keluarga yang menganut agama Buddha. Namun, saat menjabat sebagai gubernur, ia mengaku telah memeluk agama Kristen Protestan.
Meskipun memiliki latar belakang agama yang berbeda dengan mayoritas penduduk Indonesia yang mayoritas Muslim, Ahok dikenal sebagai seorang pemimpin yang cakap dan mampu memperjuangkan kepentingan rakyatnya tanpa memandang latar belakang agama atau etnisitas.
Dalam perjalanan hidupnya, Ahok juga pernah menghadapi berbagai tantangan dan kritik dari berbagai pihak. Namun demikian, dia tetap menjadi sosok inspiratif bagi banyak orang karena dedikasinya dalam membangun kota Jakarta.
Itulah sedikit gambaran mengenai biodata Ahok dan agamanya. Meskipun perjalanan kariernya terhenti beberapa waktu lalu, sumbangsihnya dalam meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik di Jakarta tetap diingat oleh banyak orang.